Jumat, 01 Juli 2011

SEJENAK BERADA DI ALIRAN FEMINISME..

PEREMPUAN..


ketika ia hanya di dapur, mereka komentar.."ah, kasihan, tidak berkembang"..
ketika cenderung menenteng tas kerja, mereka juga komentar.."ga sadar kodrat"..
ketika melangkah perlahan selalu mengikuti pria di depannya, mereka masih komentar.."tidak mandiri, terlalu bergantung"..
ketika ia terbang melambung tinggi mengejar mimpinya, komentar tetap ada.."toh ntar bersuami, ngapain segitunya"..


Itulah dunia..
selalu sulit melihat perempuan sebagai individu yang merdeka..
selalu menilainya sebagai peran pendamping, seolah tak layak jadi tokoh utama..
apa yang terjadi pada kaum wanita terdahulu, seolah jadi harga mati tolak ukur dari zaman ke zaman..



PEREMPUAN..
jika ia memenangkan pertandingannya, orang kan berkata, "wajar, ngalah sama perempuan"..
jika ia kalah, ada yang berkomentar, "namanya juga perempuan, kan lebih lemah"..
kembali melihat DUNIA tak mampu memandang sang PEREMPUAN benar-benar dengan kedua matanya..



Di negeri Patriakhi ini..

dalam birokrasi jabatan, mungkin kursi ketua sulit dijangkau sang perempuan, kursi sekretaris jauh lebih menjanjikan...
dalam kabinet, kursi "menteri pemberdayaan perempuan" menjadi kursi andalan kaumnya..


Tapi itu bukan hal pemusnah semangat sang HAWA-HAWA untuk berdikari dan melangkah maju..
terserah kau setuju atau tidak, tapi...
ketika kegagalan menghadang..sang perempuan lebih DEWASA menerimanya..
ketika haknya terinjak, sang perempuan lebih SABAR menghadapinya..
ketika kehidupan dihadapkan pada keputusan yang sulit, sang perempuan lebih BIJAK menyikapinya..
dan ketika dunia penuh kekejian dan kemunafikan, sang perempuan lebih PERASA dan lebih dulu menyadarinya..


Mungkin PEREMPUAN tidak sekuat SAMSON, tapi ingat..siapa yang menjatuhkan SAMSON, Delila bukan?
Juga tak setangguh MARCOPOLO mengarungi samudra raya..tapi kasih sayang dan perhatiannya selalu mampu menjangkau orang-orang yang dicintainya dalam setiap ingatannya, doanya, bahkan tiap detik ia bernafas..


Wajar saja jika kau katakan tulisan ini berlebihan dan terlalu mengagungkan PEREMPUAN.. sebab jika bukan aku kaumnya..siapa lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar